Bagaimana Menjadi Seorang Kejawen Sejati?
Caranya; puasa lah mutih Senin Kamis, pada saat menjalani puasa tersebut tanyakan pada diri sendiri (dasar2 Olah Roso), apakah Anda suka membohongi diri Anda sendiri? Kalau jawabannya, Anda suka membohongi diri Anda sendiri, maka Anda bukan orang yang cocok untuk Menjadi Seorang Kejawen....
Kejawen adalah orang yang memeluk Agami Jawi. Jawi sendiri memiliki arti dan makna : Berbudi Luhur. Jadi Agami Jawi bukan Agamanya orang Jawa saja, melainkan Agamanya orang yang ingin Berbudi Luhur...

Agama Tidak Membuat Orang Jadi Baik

Tidak ada satu Agama pun di dunia, yang bisa membuat orang jadi baik. Yang ada; Orang baik dan mempunyai niat yang baik, menggunakan Agama apa pun, untuk tujuan kebaikan. Pasti dia akan jadi baik.
Jadi pilihlah Agama yang sesuai dengan Hati Nurani.

Selasa, 03 Mei 2011

Dosakah seorang Kejawen pindah ke Agama lain?

Tidak ada satu orang pun yang berhak untuk menghakimi seorang Kejawen, yang pindah ke Agama lain. Karena Tuhan Yang Maha Esa, memberikan kita Hati dan Pikiran, yangmana itu semua, sudah diserahkannya sejak kita lahir di muka bumi.

Dengan kepindahannya dari Agama Jawi ke Agama lain, ini berarti ia memilih pola hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa, dan bagaimana dirinya menempatkan Tuhan Yang Maha Esa itu sendiri. Apakah dirinya ingin memiliki hubungan yang langsung dengan Tuhan Yang Maha Esa (tetap pada keyakinan Agama Jawi), atau dengan “Perantara” (pindah ke agama Rasul).


Catatan :
Agama Rasul menempatkan Rasul sebagai “Perantara” komunikasi, antara dirinya dengan Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karenanya, dalam sembahyang atau doa mereka, mereka tidak lupa menyebutkan atau bahkan mendoakan para “Perantara” mereka terlebih dahulu, sebelum memberikan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Di lain pihak, hal tersebut sebagai wujud eksistensi mereka, bahwa mereka ada di jalur “Perantara” yang mana.